Dunia per-maskeran memang nggak pernah ada habisnya. Mulai dari masker bedak dingin, masker lidah buaya, masker kunyit, masker lumpur, dan sekarang yang sedang ngehits adalah: masker Kefir. Jangan salah tulis ya, pakai huruf 'e', bukan 'a'. Kalau huruf a nanti ada yang nuduh rasis. Hehehe.
Well, saya coba jelaskan terlebih dahulu apa itu Kefir. Kefir adalah hasil olahan susu (biasanya susu kambing) yang dibuat dengan cara difermentasi terlebih dahulu. Kefir mirip dengan Yoghurt, namun Kefir diklaim memiliki kandungan mikroba baik yang lebih banyak dibanding Yoghurt.
Menurut halaman Wikipedia, Kefir pada mulanya dibuat di daerah Kaukasus. Biasanya mereka menggunakan bahan dasar susu kambing, sapi, atau domba. Kefir dibuat dengan maksud dijadikan minuman yang lezat dan menyehatkan. Fermentasi Kefir telah dibuat masyarakat Kaukasus dan Rusia selama 1400 tahun. Supaya kamu lebih jelas, baiknya langsung klik saja halaman Wikipedia tersebut.
Nah, sekarang Kefir tak hanya dijadikan bahan minuman, tetapi juga untuk masker kecantikan kulit juga. Manfaat Kefir untuk kecantikan itu banyak banget. Beberapa di antaranya adalah sebagai bahan detoksifikasi untuk membuang racun-racun yang menumpuk di dalam kulit. Selain itu, Kefir juga diklaim bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan kepada produk obat kecantikan, serta membantu memberantas jerawat.
Untuk membuat DIY masker Kefir, caranya cukup mudah lho. Saya dikasih tau sama pemilik toko online di IG @farah_story yang berbaik hati membeberkan cara meracik masker Kefir. Caranya cukup gampang:
Membuat Kefir untuk minuman:
1. Usahakan bekerja pada ruang yang bersih dan higienis.
2. Campurkan Bibit Kefir dengan susu sesuai perbandingan yang disarankan pada wadah yang tertutup. Mengisi pada wadah jangan terlalu penuh, minimal ada 20% ruang untuk udara.
3. Simpan bahan yang telah dibubuhi bibit di ruangan gelap, atau tutup dengan kain/plastik hitam.
4. Aduk dengan hati2 setelah ada pemisahan sedikit (biasanya antara 18 – 24 jam). Kemudian simpan lagi.
5. Bila pemisahan sudah berlangsung cukup sempurna (untuk bahan susu murni) sampai sekitar 50%, lakukan pemanenan sesuai dengan varian Kefir yang diinginkan.
6. Penyaringan dilakukan hati-hati, diusahakan Kefir Grains tidak tersentuh dengan alat-alat (spatula/pengaduk) jangan digunakan pada proses pemisahan.
7. Bila diinginkan tekstur yang halus, lakukan penyaringan kedua dengan bantuan spatula/sendok plastik.
8. Simpan hasilnya di lemari es.
9. Sebaiknya langsung gunakan Kefir Grains untuk fermentasi berikutnya. Bila tidak dipakai, bubuhi susu murni sampai terendam dan simpan di kulkas (bukan di freezer). Susu harus diganti seminggu sekali.
Bibit Kefir yang tengah difermentasi |
Jika ingin menggunakan ramuan Kefir untuk masker, proses fermentasinya ditambah lebih lama lagi kurang lebih sekitar 72 jam. Setelah itu bagian kentalnya diambil dan disaring lagi dengan kain sampai kandungan airnya berkurang (sesuai kekentalan yg diinginkan).
Namun jika kamu terlalu sibuk untuk meracik masker Kefir sendiri, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah dari shop @farah_story . Mba Farah adalah pembuat masker Kefir sendiri. Semua produk masker Kefir dibuat dengan alat-alat yang higienis dan berkualitas baik. Saya kebetulan dikasih kesempatan untuk mencoba masker Kefir DIY dari Mbak Farah. Simak yuk review singkatnya:
Tentang masker dari @farah_story
Produk yang dibuat oleh Mbak Farah adalah:1. Masker Kefir susu kambing Ettawa (berwarna putih)
2. Masker Kefir susu kolustrum (berwarna kuning)
3. Toner Kefir (bentuk cair)
Hasil racikan masker Kefir tersebut ke dalam pot-pot yang mini macam krim dokter. Kalau biasanya masker Kefir lain dimasukkan dalam plastik kecil, ini agak lebih bagus lagi karena disimpan dalam pot kosmetik.
Masker Kefir Susu Kambing Ettawa |
Cara pakai ala Jenganten: lakukan pengolesan masker ke kulit dengan dosis 2-3 hari sekali. Biarkan masker mengering di kulit, lalu dibilas seperti biasa.
Masker Kefir Kolustrum |
Cara pakai ala Jenganten: hampir sama dengan masker Kefir Ettawa. Karena saya memiliki dua, saya lakukan dengan selang-seling. Misal hari ini maskeran pakai Ettawa, 2 hari kemudian pakai Kolustrum, dst.
Toner Kefir |
Testimoni dari Jenganten
Saya pribadi merekomendasikan masker ini untuk kamu yang punya masalah-masalah kulit seperti jerawat berlebihan, kekeringan kulit, atau ingin berhenti dari ketergantungan terhadap krim kecantikan tertentu. Kadang kan kita khilaf kejebak dalam penggunaan krim abal-abal (plis, next time hati-hati yah). Untuk berhenti ketergantungan, kamu bisa memanfaatkan masker Kefir ini agar kulitmu kembali terdetoks.Kesan saya menggunakan masker Kefir dari @farah_story adalah kulit secara instan menjadi ter-hidrate dan moist. Dalam jangka panjang, jika digunakan secara rutin dapat mengurangi jerawat dan melawan kekeringan di wajah.
Nah, untuk kamu yang pengen mencoba masker Kefir tapi tak tahu beli di mana, atau khawatir harganya selangit, atau paling simpel kamu nggak punya waktu untuk membuat DIY masker Kefir, kamu bisa tengok-tengok Instagram @farah_story untuk mendapatkan masker Kefir ini dengan mudah. Pelayanannya oke lho, testimoni positifnya juga banyak.
Yuk rawat kulit dengan lebih baik.
Wow! Thank you! I continuously wanted to write on my blog something like that. Can I take a fragment of your post to my website?
ReplyDelete