Assalamu alaikum, Jengantens,
Masih dalam suasana Ramadhan, saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan bagi yang menjalankannya. Serta selamat menikmati suasana Ramadhan, bagi yang menjalankan, maupun yang tidak menjalankan ibadah Ramadhan. Buat saya, yang ditunggu-tunggu saat Ramadhan adalah suasananya. Suasana bangun sahur di pagi buta, nikmatnya melahap hidangan berbuka, ngabuburit, tarawih rame-rame, excuse untuk pulang malem, subuhan, dll, itu adalah hal-hal yang nggak ditemui di bulan-bulan lain. Oleh karena itu, Ramadhan selalu istimewa di hati.
Well, menambah keistimewaan bulan ini, saya juga mau bikin post yang istimewa. Kali ini bukan tentang makeup, bukan tentang kosmetik, skin care, endesbye, tetapi tips supaya punggung tidak melengkung. Sama sekalian memperkenalkan format baru dalam menulis postingan, yaitu diberi tanda [...] misal [Review], [Tips] dll. Semoga jadi makin memudahkan navigasi blog ini. :D
Punggung melengkung itu yang kayak apa sih? Jadi, punggung cembung adalah punggung yang posturnya nggak pas, alias melengkung. Bisa melengkung ke depan atau bungkuk ke belakang. Tapii, melengkung yang saya maksud adalah lengkung yang disebabkan karena kebiasaan, bukan karena penyakit. Misal kebiasaan duduk terlalu lama, tidur tengkurap sambil melengkungkan punggung dalam waktu lama, dsb. Akan beda ceritanya jika melengkung disebabkan penyakit misal skoliosis, tentu akan membutuhkan perawatan dokter.
Postur punggung melengkung, terutama yang agak bungkuk karena tidak membiasakan menegakkan punggung punya efek negatif, di antaranya:
- Terlihat capek, nggak bersemangat.
- Terlihat ragu dengan hidup.
- Terlihat malas.
- Perut jadi terlihat menonjol dan ndut.
- Mengurangi tinggi badan. Misal kamu aslinya adalah 160cm, tetapi karena bungkuk, tinggimu jadi 155cm. Kan sayang.
- Meningkatkan resiko makin bungkuk di usia tua.
Mikirin harga bawang merah naik, Mbak? |
Ini terlihat seperti abis nonton episode final Game of Thrones season 5 ketimbang sedang berkirim pesan bahagia. |
- Berlari
- Main sama barbel
- Kayang
"Kayang cajalah Kaw"
Iya, kalau kamu galau sama punggungmu, mungkin sebaiknya kamu harus mencoba kayang. Saya tuh heran ya, banyak gerakan-gerakan olah tubuh yang sebetulnya sehat dan menyenangkan, malah dipakai buat bahan lelucon. Misalnya koprol, salto, kayang, roll depan, roll belakang. Koprol misalnya, dipakai untuk lompat tali jika talinya tinggi. Salto untuk gerakan bela diri. Dan kayang untuk melatih otot punggung.
- Hindari memakai tas berat terlalu sering
Tas yang terlalu berat itu pengaruh buat beban pundak. Apalagi yang lebih sering dipakai di satu sisi saja. Saya misalnya, lebih suka menaruh tas pundak kiri. Tidak masalah jika bobotnya ringan. Nah kalau berat? Pertimbangkan untuk bergantian kanan dan kiri.
- Jika duduk di depan layar komputer, usahakan mata tegak lurus dengan layar
- Menari
- Ikut Tonti
- PD dengan tubuh sendiri
- Self motivation
Motivasi yang biasa saya pakai adalah: ketika mendengar/melihat/berpikir tentang kata 'berdiri', maka saya akan meluruskan punggung saat itu juga. Sama halnya dengan ketika mendengar/melihat/berpikir tentang kata 'senyum', maka saya akan tersenyum, meskipun sedang sendirian. Asal jangan overdosis senyam-senyum sendiri lho yaa..
0 komentar:
Post a Comment