Kali ini Jenganten mau ngobrolin tentang perawatan rambut. Hihi.
Meskipun penulis Jenganten.com (dan mungkin beberapa di antara kamu-kamu) ini sehari-harinya memakai hijab, bukan berarti rambut kita dibiarkan lecek, kutuan, kusut, rontok, dan ketombean di balik hijab, dong. Ah, nggak kelihatan inih kok | jadi kamu pilih kasih, cuman mau ngerawat bagian tubuh yang kelihatan doang? Berprinsiplah di balik rambut yang sehat, tersimpan otak yang cermat. #halah.
Terus bagaimana tips merawat rambut ala Jenganten? Pertama-tama, kita harus definisikan dulu rambut yang terawat itu yang kayak apa. Masing-masing orang beda-beda. Ada yang nyaman dengan keramas empat hari sekali, ada yang kalau pagi nggak keramas, seharian bisa uring-uringan. Ada juga definisi rambut indah menurut iklan sampo X adalah yang berwarna hitam berkilau dan lembut (padahal nggak setiap wanita dilahirkan dengan tipe rambut lembut jatuh). Beda lagi versi sampo Y yang bilang kalau rambut yang baik adalah yang bisa dipilin untuk jadi tali tarik tambang yang nggak bisa putus.
Pusing juga ya, kalau manut semua iklan sampo? Hehe. Ada baiknya mulai buat standar rambut terawat versi dirimu sendiri. Tujuannya adalah supaya kamu bisa menemukan produk yang cocok dan perawatan yang tepat. Kalau pengertian rambut terawat versi Jenganten kurang lebih begini:
1. Tidak rontok. Atau sedikit sekali rontoknya.
2. Tidak berketombe. Atau paling tidak ketika memakai hijab, tidak ada rasa gerah di kulit kepala.
3. Mudah disisir.
4. Tidak bau apek.
5. Tidak lepek ketika ikatan rambut dilepas.
6. Panjang.
Nah, standar saya sebenernya nggak susah. Poin 2,3,4,5 bisa ditangani dengan sampo anti ketombe, plus conditioner untuk melembutkan rambut agar mudah disisir. Supaya terjaga, frekuensi keramasnya dibuat 2 hari sekali. Untuk kamu yang rambutnya memiliki kondisi lain misal diwarnai, dikeriting, dll, barangkali memiliki standar rambut terawat yang berbeda. Untuk itu produk yang dipilih juga beda. Misalnya kamu membutuhkan produk yang bisa menjaga warna rambut, sementara saya belum membutuhkan.
Well, lanjut ke standar rambut terawat poin nomor 1. Kerontokan. Heuww. Ini nih yang agak susah untuk ditangani. Rambut saya itu memang defaultnya tebal, tapi rontoknya juga banyak. Sampai ikut menggumpal di sisir. Awalnya saya kira "Ah, biasa ajalah rambut rontok. Toh, rambut saya sudah tebal". Tapi pada suatu hari banyak kawan yang bilang "Lady, rambutmu rontok banget lho". Lalu saya jadi kepikiran pakai perawatan apa ya, yang bisa menangani rambut rontok? Kemudian karena semesta mendukung, saya berkesempatan untuk mencoba produk baru dari Ny Sarinah yaitu Minyak Kemiri. Dengan tagline Perawatan Rambut Alami.
Minyak Kemiri Ny Sarinah.
Sekilas tentang produk ini, kita jadi teringat dengan jejamuan dan perawatan rambut jaman dulu yang dipakai Nenek kita. Tapi jangan salah lho, produk home-made seperti ini malah kerap menampilkan hasil yang optimal. Ny Sarinah adalah produsen minyak kemiri alami dari kota Kebumen, Jawa Tengah. Proses pembuatannya adalah Kemiri yang masih berbentuk butiran-butiran itu disangrai, kemudian dipress hingga keluar minyaknya. Nah jadinya produk ini nih, Minyak Kemiri Ny Sarinah. Bahannya berasal dari 100% minyak kemiri hasil pres-pressan itu.
Kegunaan
- Mengurangi kerontokan rambut.
- Menebalkan rambut.
- Menghitamkan rambut.
- Mempercepat tumbuhnya rambut-rambut, misal alis, kumis, jenggot. Ya siapa tau kamu ada yang minat jadi the next Iis Dahlia. :p
Cara pakai
Menurut instruksi, cara pakainya adalah dengan dioleskan ke rambut & kulit kepala, sambil dipijat-pijat selama 30 menit. Setelah itu keramas seperti biasa. Kalau versi saya, caranya adalah:
- Tuangkan minyak ke tangan, gosok-gosokkan sebentar di tangan.
- Setalh itu langsung sentuh bagian-bagian rambut yang dekat dengan kulit kepala sambil dipijat-pijat. Minyak Kemiri akan lebih efektif kalau menyentuh kulit kepala langsung, karena nutrisinya bisa langsung terserap.
- Nggak perlu pakai banyak-banyak karena dikit aja sudah cukup.
- Jangan pakai baju ketika memakai minyak ini. Eh, kuulangi lagi, :p, pakainya sebaiknya pas sudah di kamar mandi ketika tinggal keramas. Karena minyak ini mudah menodai baju dan susah hilangnya.
- Keramaslah lebih bersih dari biasanya, untuk meuruhkan sisa-sisa minyak kemiri yang masih tertinggal.
Warnanya hitam kecoklatan dan agak pekat. |
Noda di tangan agak susah hilang. Di atas ini baru dibasuh pakai air mengalir tanpa digosok-gosok. |
Efek yang saya rasakan setelah kurang lebih tiga minggu memakai produk ini adalah kerontokan berkurang. Biasanya rambut luruh berjatuhan ketika menyisir rambut, sekarang paling cuman 5-10 helai rambut saja. Saat ini saya sedang cobakan ini untuk merawat rambut alis supaya tambah tebal, namun efeknya belum saya rasakan. Mungkin di review-review mendatang saya akan ceritakan lebih banyak lagi. :)
Beli di mana?
Minyak Kemiri Ny Sarinah dapat didapatkan melalui akun Instagram @minyak_kemiri | owner: @yoqiza | WA 087871620834 | open reseller. :D
+Andhika Lady Maharsi