Minggu kemarin, karena sebuah pekerjaan, saya harus menyambangi sebuah tempat di tengah sana. Tepatnya di kota Taliwang, Sumbawa Barat, arah timur Lombok. Kondisi sinyal yang kurang hore dan karena tempatnya begitu indah -sampai saya agak malas menyentuh segala bentuk gadget- menjadi alasan kenapa saya belum juga update blog ini. Hihi.
Perjalanan kali ini ternyata lebih banyak jalan-jalannya daripada kerjanya. Haha. Dari perjalanan berangkat yang memerlukan waktu seharian dan berganti moda transportasi sebanyak lima kali (euhhhh), keindahan kota Taliwang yang dikelilingi pegunungan, makanan yang enak-enak, sampai diajak wisata ke pantai oleh klien, terlalu menyenangkan dibanding satu setengah hari presentasi.
Ketika di sana, saya dan rekan kerja sempat mengunjungi pantai Maluk, sebuah pantai di penghujung selatan kota Taliwang yang dekat dengan pertambangan emas Newmont. Pantai ini keterlaluan indahnya sampai-sampai saya heran, kok pantai sebagus ini sepi pengunjung ya? Lalu, ketika mengingatkan diri bahwa hari itu adalah hari Kamis, kesimpulan pantai ini sepi pengunjung saya urungkan kembali. Hehe.
Duh, surga banget nggak sih? Hari Kamis, biasanya saya sedang bekerja di kantor berpendingin udara, menghadap laptop, atau ngetwit tentang promo tiket wisata. Tetapi yang saya lakukan adalah berada di pantai pasir putih menghadap matahari sunset, makan ikan kerapu, plecing kangkung dan kelapa muda, memakai celana harem paling nyaman, sambil berfoto-foto tanpa ada beban. Karena ini bagian dari pekerjaan dan all free charge. Hehehe, alhamdulillah.
Temen kantor yang hore semua. |
Di penangkaran penyu. |
Sekembali dari pantai, view di atas hotel kami menginap juga bagus banget untuk mengambil foto sunset. Tidak jauh dari hotel, terdapat sebuah masjid besar yang memiliki menara tinggi. Menurut beberapa sumber, masjid ini adalah landmark dari kota Taliwang. Tapi sayang sekali, masjid ini kurang terawat. Ketika saya mencoba naik ke menara, masih ada sisa-sisa kotoran burung yang belum dibersihkan. Satu-satunya hal yang menandakan masjid ini 'hidup' adalah bunyi adzan setiap kali jam sholat.
Sunset. |
Masjid Darusalam Taliwang |
Selama perjalanan menyusur Sumbawa Barat, pemandangan alam sudah sangat eksotis kolaborasi dari pegunungan, padang sabana dengan beberapa sapi liar sedang merumput, pantai, pelabuhan dan truk-truk tambang yang memesona. Jika bosan dengan Bali dan Lombok, boleh deh menyeberang ke timur menuju kota Taliwang ini. Di sini ada macam-macam tujuan wisata alam yang memanjakan mata banget. Laluuu, tidak perlu takut kehabisan makanan enak, karena semua makanan di sini tidak ada yang tidak enak. Plecing kangkung misalnya, bumbu plecing di sini lebih segar dan pedasnya hot. Restoran di depan hotel Grand Royal Taliwang sangat recommended untuk dicicipi di malam hari.
Kakap Sang bumbu Lombok |
Ikan bakar. |
@andhikalady
wahhhh bagus bagus foto"nya mba <3 suka lihat pantainya
ReplyDeleteIya emang bagus bangettt... Dari tempat km cuma ke Timur nyebrang 2 kali aja loh... Hehehe...
Deletereviewnya keren.. sampai ketemu lagi ya di taliwang
ReplyDeleteHaha, terimakasih banyak Pak Firman mau mampir ke blog. Hehe. Terimakasih juga udah ngajak kami muter-muter Taliwang. Hehe.. Semoga bisa ke sana lagi.. :D
Delete2 tahun...tinggal di Malik...penuh kesan....bandara selaparang .... Pool damri...sekongkang...jetty tenggara 1&2 PT.NNT....poto Tano Dan kawan2 di mataram. Foto lantai ini flashback kembali ke Masa lalu ... Libur pagi Dan sore jogging diatas pasir mennyisir pantai....
ReplyDelete