Hai Jenganten, apa kabar? Lama nian ya, saya nggak posting. Berhubung saya ini orangnya punya kadar pede narsis tingkat akut, jadi sekalian saja saya mau bilang “Kalian pasti pada kangen kan, sama akkoh? Ngaku nggak? Ngaku!!”. #mintaditimpuk
Jadi, kalau saya tetiba lama posting di blog ini biasanya karena kemungkinan-kemungkinan ini =
1. Lagi nulis di blog yang sonoh. 2. Lagi ada kerjaan. 3. Lagi ada tugas kuliah. 4. Lagi miskin produk yang mau direview (ada yang mau nyumbang?). 5. Lagi memiliki kondisi muka yang nggak cocok dipake FOTD. 6. Lagi punya kuku yang gak oke buat NOTD. 7. Lagi males. 8. Lagi mengalami hal nomor 7. 8. Lagi mengalami hal nomor 8. 9. Dst
Buset banyak banget ya? Okeh, lanjut ke cerita utama. Saat ini, masih tentang cerita Masker Garnier. Sudah sebulanan ini saya rutin pakai masker-masker ini secara bergantian tiap 3 hari sekali. Masker yang GarnierSelf Heating Mask sudah pernah direview di sini. Kali ini saya mau cerita tentang Garnier Lightening Peel Off Mask.
Ini wujudnya. |
Kok pakai dua-duanya? Yes, saya merasa butuh dua-duanya. Kulit saya kan tipenya berminyak dan kadang kusam. Jadi yang satu untuk menyerap minyak, satunya lagi untuk mengangkat kekusaman kulit. #maruk.
Masker ini warnanya kuning bening kental! Aromanya lemon banget. Dan ketika dioles ke muka rasanya brrrr, dingiiin! Beda dengan saudaranya yang cenderung terasa panas di kulit.
Klaim dari masker ini adalah dapat mencerahkan wajah dan menghilangkan kekusaman pada wajah. Selain itu, disebut juga bahwa masker ini dapat menghaluskan kulit wajah. |
Kesan pertama merasakan sentuhan masker ini di wajah saya adalah terasa nyaman. Aromanya saja sudah memanjakan hidung, masih ditambah sejuk teksturnya di kulit. Pakai ini sambil pakai kolor longgar dan tanktop favorit, terus disambil tiduran dan dengerin lagu Pachelbel Canon Piano seraya menunggu maskernya kering itu surga!!
Gimana bentuk masker ini ketika ditampol ke muka? Meski warna dasarnya adalah kuning bening kental, ketika dipakai di muka, warnanya bukan jadi kuning, tapi cenderung bening berkilau. Tekstur ini mendadak mengingatkan saya pada mainan balon tiup yang sering dimainkan pas SD dulu. :3
Tunggu sekitar 15 menit atau sampai maskernya kering. Lalalala. Kemudian, setelah menunggu yang nyaman itu, sampailah kita di saat paling membahagiakan di dunia yaitu = pengelupasan masker peel off!! Kelupas perlahan dari wajah bagian bawah dan angkat ke atas. Rasakan sensasinya.
Saat-saat paling membahagiakan |
Ketika masker dikelupas itu, rasanya semua sel kulit mati itu ikut terangkat bersama maskernya. Wajah seketika terasa ringan dan bersih.
Ketika masker dikelupas, kulit menjadi terasa ringan. |
Saya biasanya pakai masker ini bergantian sama masker yang satunya, 3 hari sekali. Dan selama itu pula kulit saya jadi lebih terhidrasi dan minyak nggak terlalu keroyokan menghampiri muka saya.
Hasil panen kulit mati di muka. |
Harga : Rp 12.000,00 (dua kali pakai)
Positif :
- Aroma enak.
- Sejuk dipakai.
- Cukup mengangkat kekusaman.
- Sensasi mengelupasnya itu Jeng!!
Negatif :
- Nggak ada.
@andhikalady