Ahem, saya baru saja mendapat ide dari kawan saya yang baru saja menjadi Ibunya Aksara,
@yoqiza , untuk posting menyoal makeup ke kantor. Krik krik, ide selewatan langsung muncul begitu saja. Meskipun sampai saat ini saya merasa Bu Yoqiza salah alamat bertanya. Hihihi.
Tapi tak apalah. Atas permintaan beliau yth, saya coba posting beberapa versi makeup ngantor versi saya pribadi. Mau disanggah, monggo, mau dicontek, juga tidak apa-apa. Syukur-syukur menginspirasi. #ngarep:D
...
Pada dasarnya, makeup untuk bekerja/ngantor/nguli atau apalah, menurut saya itu harus begini :
- Tahan lama dipakai dari pagi hingga (minimal) siang.
- Ketika dipakai cuci muka alias wudhu, apapun yang dipakai di mata kita tidak mbleber.
- Looknya bikin kita semangat sepanjang hari di kantor.
- Simple, tidak terlalu berat (emangnya mau kondangan?).
- Moisture dan terlindung. Artinya kulit terjaga kelembapan karena terpapar AC dan perlindungan dari sinar UV.
Hmm, banyak juga ya, syaratnya. Ada beberapa versi dandanan saya kalau ke kantor. Jadi saya bedakan menjadi tiga jenis yaa..
Namanya saja versi males. Ya dandannya males-malesan gitu. Tapi males dandan bukan berati wajah polosan dong. Pelembap dan sunblock tetep wajib dipakai. Biar gimana juga, kulit kita perlu dilindungi. Jadi beginilah kalau saya lagi males.
|
OOTD |
|
Perlengkapan makeup versi males. |
Langkah-langkah dandan :- Pakai Pelembap (Natur E / Kelly / Clean and Clear, sesuaikan dengan pelembap yang cocok di kulit)
- Pakai Sunblock (Wardah Sunblock)
- Pakai Bedak TWC (Pakai TWC, supaya tetap nutup dosa noda di wajah)
- Pakai Lipgloss (Lip Ice)
|
Makeup sekedarnya dan jilbab seadanya. |
Jilbab :Jilbab versi males dibuat sesimpel mungkin. Biasanya saya memakai satu helai jilbab paris, dipeniti di bagian leher. Kalau rapi ya syukur, kalau tidak rapi, bisa dirapikan nanti di kantor. (kan judulnya makeup ngantor). Gambar di atas saya pilihkan contoh jilbab yang tidak rapi. Tolong jangan ditiru! Hihihi.
Plus :- Cepat dipakai.
- Nggak ribet.
- Rekor saya dandan begini paling lama lima menit. (ini saya biuti blogger apaan???)
- Andalan ketika bangun siang.
Minus : - Dandanan ala kadarnya.
- Susah mbikin jilbab rapi.
- Ketika sampai kantor (kalau niat) mesti harus benerin jilbab dulu.
- Muka gampang berminyak, stay power kurang oke.
- Kalau dipakai pas muka saya sedang kurang segar, look macam begini membuat aura muka kelihatan ngantuk
nggak semangat.
Makeup Versi Males Saya Pakai Ketika : - Ya lagi males.
- Kalau bangun kesiangan.
- Kalau kulit saya lagi flawless-flawlessnya (gak perlu makeupan berat-berat).
- Kalau tidak ada hal penting-penting banget yang dilakukan di kantor.
- Kalau saya nggak mau kemana-mana ketika di kantor.
Sejauh ini, makeup versi maleslah yang paling sering aku pakek. >.<Kali ini versi makeup yang lebih 'niat'.
|
Alat dan bahan. |
Langkah-langkah dandan :
- Pakai step makeup sama seperti versi males.
- Pakai BB Cream untuk tampilan kulit yang lebih halus. --> niat
- Pakai bedak tabur dengan kuas. --> niat
- Tambahkan ngebentuk alis. --> niat
- Pakai Eyeliner.
- Pakai Lipgloss / Lipstick Nude.
|
Sama simplenya, tapi bagian mata lebih 'nyala' karena ditambah eyeliner dan eyebrow. |
Jilbab :
Karena agak niat sedikit, saya sempatkan pakai inner. Setelah itu baru pakai kerudung paris dan digubet-gubet ndhas (eh?), sematkan bros yang besar, jadi. Saya suka pakai bros yang besar karena mampu membuat tampilan jilbab yang biasa-biasa saja menjadi stand out.
Plus :- Kulit muka lebih halus.
- Makeup tahan lama.
- Kelihatan (lumayan) rapi.
- Karena waktu dandannya cukup lama, ada waktu untuk koreksi makeup.
- Untuk dandan seperti ini butuh waktu sekitar 10-20 menit.
Minus :- Waktu untuk dandan lebih lama dibanding versi males.
- Nggak bisa dipakai buru-buru.
Makeup Versi Niat Saya Pakai Ketika : - Bangun pagi.
- Lagi kepingin cantik.
- Mau kuliah di sela-sela jam kantor. (saya kan ngantor sambil kuliah).
- Ada janji sepulang kantor.
- Ada janji makan siang. #nggaya
- Lagi kepingin aja.
Ini nih, makeup ngantor yang paling butuh effort untuk dandan. Taulah, ketika ketemu klien, kita tidak hanya membawa nama diri, tapi juga nama perusahaan. Buat saya, harga diri jelek oke, gapapa, urusan gueh (??), tapi urusan reputasi perusahaan, jangan (karyawati baik). Untuk itu, demi menghormati banyak pihak, satu, perusahaan, kedua, klien, ketiga diri saya sendiri (diri sendiri perlu dihormati lohh), saya berusaha bikin tampilan yang lumayan niat dibanding cuma niat.
|
Ada tambahan eyeshadow, dan pashmina! |
Langkah-langkah dandan :
- Sama seperti versi niat.
- Pakai eyeshadow, maskara kalau perlu.
- Eyeliner.
- Lipstick natural + lipgloss.
- Blush on.
|
Mata. Saya memakai Viva Eyeshadow duo. |
Jilbab :Pakai inner, lanjutkan dengan pashmina sifon. Biasalah, gubet-gubet sirah pakai peniti sana-sini, bros sana-sini. Jadi. Karena ini pakai pashmina sifon, otomatis kerudung jadi gampang terbang ke mana-mana. Pastikan peniti yang dipakai memadai untuk menempatkan kerudung tetap pada tempatnya.
|
Nyepam foto kaki sedikit ah. |
Plus :- Muka lebih berseri-seri.
- Pakaian lebih rapi.
- Lebih kelihatan profesional (#halah).
- Mata terlihat lebih tajam dan 'menyala'.
- Membuat diri sendiri jadi makin pede.
- Ya, jadi merasa lebih cantik aja gituh.
Minus :- Lama Buk, dandannya! Estimasi waktu antara 25 - 35 menit.
- Suka parno kalau tiba-tiba kerudung jadi gak rapi.
Versi Ketemu Klien Saya Pakai Ketika :- Ya kalau mau ketemu klien lah!
- Kalau saya mau jadi trainer.
- Kalau saya harus ngomong di depan umum.
- Atau kalau saya bener-bener sedang selo-seselo-selonya niat-seniat-niatnya.
Makeup boleh cantik di pagi hari, tapi seperti usia, kecantikan makeup juga tidak bertahan lama, untuk itulah saya merasa perlu untuk mengantongi pupur dan lipgloss. Ini contoh bedak yang ada di bawaan saya.
|
Fanbo Bedak dan Make Over Lip Liquid. |
Untuk touch up, saya memilih bedak padat, bukan Two Way Cake, karena TWC jika dipakai ketika siang untuk touch up bisa membuat muka terlihat cakey dan
ketok kandel dempule. So, bedak padat adalah pilihan tepat.
Saya lebih suka touchup dengan lipgloss karena mudah dipakai dan aman digunakan dalam kondisi bibir seperti apapun. Mau bibir lagi kering, lagi lembap, lagi berwarna, lipgloss tetap menyatu dengan bibir. Selain itu, lipgloss dapat dipakai meskipun tidak menggunakan kaca. Hihihi.
Satu hal lagi, kenapa saya tidak menyebut maskara? Sebenarnya alasan pribadi aja. Menurut saya, pakai maskara itu serba salah. Kalau pakai yang waterproof, susah dibersihkan. Pakai yang non waterproof, gampang mbleber mata. Jadi mending nggak pakai aja sekalian. :X. Apalagi ini urusan bekerja. Otomatis pakainya setiap hari dong. Kasihan atuh bulu mata sayah. :D
@andhikalady