Keterangan = Re review Kelly Pearl Cream dapan dilihat di sini.
Kelly Pearl Cream
Haloo Ladies, ini adalah posting pertama beautyunder100ribu.com. Fiuh, sekian lama mencari inspirasi, akhirnya nemu juga produk yang lumayan bagus ni, untuk di review.
Kali ini saya akan mereview produk klasik murah meriah bernama Kelly Pearl Cream. Kayaknya semua orang pasti pernah denger produk ini, atau bahkan ada yang pernah memakai. Produk ini udah terkenal banget sejak jaman Ibu / Nenek kita. Terakhir kali saya ke rumah nenek, ternyata beliaupun masih menyimpan produk ini di kamarnya. Ibu saya juga kadang masih memakai. Namun setelah saya racuni memakai produk anti aging yang memiliki kandungan ini itu bla bla bla, akhirnya Ibu pun perlahan berhenti memakai. :p
Berhubung karena penasaran, akhirnya saya beli produk ini. Selain karena harganya yang murah meriah ( < 5.000 rupiah), saya juga pengen iseng-iseng mencobanya. Hihi. :)
Dari dulu produk ini belum pernah ganti kemasan. Mungkin termasuk strategi penjualan untuk menjaga kesan klasik dari produk ini. Warna merah pada kemasannya khas banget kosmetik jadul. (bukan jadul kadaluarsa, tapi jadul packagingnya). Selain warnanya yang merah, pada tepi dasar kemasan juga dilengkapi dengan aksen bunga daisy. Jadi kesan retro dan klasik kental banget pada kemasan produk Kelly Pearl Cream. Buat yang menyukai hal klasik, retro, dan vintage bisa nih, untuk koleksi meja rias. :)
Kemasan Kelly |
Ohya, mengingat produk ini sudah beredar sejak lama, saya jadi teringat dengan seorang artis Hollywood yang terkenal pada zaman itu yang akhirnya menikah dengan pangeran Monaco dan menjadi putri. Jadi kisahnya mirip-mirip Kate Middleton gitu deh. Artis itu memiliki nama yang mirip dengan produk ini yaitu Grace Kelly. Saya sempat mempunyai analisis kalau nama Kelly pada produk ini diinspirasi dari nama besar artis cantik legendaris Grace Kelly.
Grace Kelly |
Perbandingan Warna |
Perbandingan sama kulit tangan saya.. Awwww, tanganku keliatan item banget. :( |
- Swatch.
Jadi putih banget. Beda banget sama warna kulit di sebelahnya. |
Yang saya rasain, krim ini nutup kulit banget. Coverednya oke. Tapi warnanya terang banget. Selain itu proses applynya juga lumayan lama karena termasuk susah di blend. Hasil akhirnya adalah kulit putih tidak alami, bersinar berkilau (mungkin karena efek pearlnya) dan lumayan cakey karena mudah gak rata.
Pengaplikasiannya harus berhati-hati supaya meminimalisir efek gak ratanya itu. Salah-salah nanti hasilnya malah seperti memakai topeng.
Karena hasil akhirnya yang cukup mengecewakan untuk ukuran kulit saya yang sawo matang, saya tidak berani memakainya untuk rutinitas harian. Alhasil krim ini cuma saya pakai sebagai highlight, concealer, atau eyeshadow base (kalo buat base eyeshadow lumayan bagus Ladies, eyeshadow yg dihasilkan jadi lebih pigmented. ;)).
Positif
+ Murahhh
+ Ada efek kilaunya
+ Kemasannya retro ( ini bisa jadi poin plus / minus kalau ada yang menilai jadul. hihi)
+ Bagus untuk eyeshadow base
Negatif
+ Putih banget, terlalu terang
+ Susah di blend
+ Susah menyatu sama kulit
+ Cuma cocok untuk kulit terang
+ Salah pemakaian bisa seperti topeng
Harga : < Rp 5.000,00
@andhikalady
Tambahan :
Halo temen-temen Jenganten. Makasih ya sudah mampir dan menyumbang komentar di sini. Makasih juga udah menambah sekian review tambahan tentang Kelly. Saya akui, mungkin yang bikin orang tertarik baca post ini bukanlah review dari saya, tapi komentar-komentar dari temen-temen semua. #bughugs, kalianlah yang bikin Land of Jenganten makin rame. Tapi sebenarnya di postingan ini saya cenderung membahas KPC sebagai makeup lhoo.. Kalau yang saya bahas sebagai skin care bisa dicek di post baru di sini.
Jadiii, biar nggak out of topic, kalau temen-temen mau berkomentar soal KPC sebagai skin care, lebih baik di post yang terbaru saja ya. Yuk yuk... :D
posted from Bloggeroid